Aliyya kelahiran tahun 2006, ia tinggal di Jakarta bersama orang tuanya dan kedua orang adik-adiknya, saat ini Aliyya bersekolah di Sekolah Cikal Lebak Bulus di kelas Y12, diwaktu senggangnya ia melakukkan kegiatan yang di jadikan hobby seperti membaca buku komik, berenang, nonton film, memasak, menari dan lain-lain.

Alliya menguasai tiga bahasa untuk berkomunikasi seperti bahasa Indonesia, Ingris dan Arab. Selain bersekolah Formal Alliyya juga mengikuti sekolah non formal diantaranya di Hobby Drawing School, Adiprana Art Center dan Indonesia Writing Edu Center. Dengan keahliannya Alliya sudah menghasilkan karya melukisnya yang di beri nama Cats in a Basket, Betawi House & Monas, My Weekend in Saudi Arabia dan Unicorn Birthday Cake.

Kemampuannya itu, ia kembangkan dengan mengikuti beberapa kegiatan seperti lomba menggambar Studio Ghibli di Pacific Place Jakarta pada tahun 2017, Greebel Coloring Competition Gramedia Jakarta pada tahun 2015.

Selain menggambar dan melukis Alliya suka sekali dengan English Story Telling dan menjadi pengisi suara dan ia berharap ,nanti pada saat ia dewasa ia mau jadi Dubber.

Balon Kucing Lepas ke Langit (40×50)
Balon Kucing Lepas ke Langit (40×50 cm)

his is a painting of a punch pink balloon shaped like a cat floating in the sky. Balloons have always been a part of my childhood, whenever my mom, my sister, and I went walking near the masjid in my neighborhood, we would always run into someone selling colorful foil balloons and me and my younger sister would always ask our mom to buy us one and our wishes were frequently granted. As a child, I really enjoyed seeing the balloons my mom bought floating up into the sky with no rock at the end of the string to weigh it down. I’m pretty sure, as a child, I thought letting the balloons float up into the sky meant letting them go to soar the heavens and see the world, and maybe even float up all the way into outer space! Of course that’s not the case as balloon…

Lukisan ini menceritakan tentang balon merah muda berbentuk kucing yang terbang melayang di angkasa dan menceritakan masa kecil saya bersama adik perempuan saya, yang pada saat kecil kami selalu ingin dibelikan balon yang dijual oleh pedagang balon berwarnawarni di dekat mesjid dekat rumah kami, lalu kami meminta untuk dibelikan balon udara itu dan saya bersama adik saya sangat menikmati balon yang melayang di udar tanpa ada batu di ujung tali sebagai beban.

dan menurut saya sebagai anak berfikir bahwa “balon yang terbang ke langit merarti membiarkannya terbang ke angkasa dan melihat dunia dan mungkin melayang hingga luar angkasa.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi admin kami (klik me)